Berita 1
Chelsea Tersendat Lagi
LONDON - Langkah Chelsea untuk mengejar duo Manchester di papan atas Liga Primer kembali tersendat. Itu disebabkan “The Blues” -julukan Chelsea- hanya memperoleh hasil 1-1 saat menghadapi Wigan Athletic di DW Stadium, Sabtu (17/12). Maka terhentilah tren positif Didier Drogba dan kawan-kawan yang memenangkan tiga laga sebelumnya di semua kompetisi.
Sebelum laga tandang ke Wigan ini, mental Chelsea sedang memuncak berkat tiga kemenangan beruntun atas Newcastle United, Valencia, dan Manchester City. Apa daya, sungguh disayangkan "The Blues" harus kecolongan di menit-menit akhir. Terlebih, lawan mereka saat ini sedang berjuang di zona degradasi.
Semua ini berawal dari kecerobohan kiper Peter Cech. Dia tak mampu menjinakkan tendangan Hugo Rodallega dan mengenai lututnya. Bola pantulan pun langsung disambar oleh Gomez. Hasil ini seakan membuat euforia suporter Chelsea setelah menekuk City di Liga Primer pekan lalu menguap begitu saja.
***Untuk selengkapnya, baca di TopSkor hari ini (19 Desember 2011)***
Sumber : http://topskor.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3657:chelsea-tersendat-lagi&catid=69:liga-inggris&Itemid=27
Berita 2
Chelsea Tertahan di Kandang Wigan
Wigan - Chelsea gagal mempertahankan keunggulannya saat bertandang ke Wigan Athletic. Gol tuan rumah saat laga tersisa tiga menit memaksa The Blues pulang dengan satu poin hasil bermain 1-1.
Dalam pertandingan do DW Stadium, Minggu (18/12/2011) dinihari WIB, Chelsea unggul lebih dulu melalui Daniel Sturridge di menit 59. Kemenangan sepertinya akan didapat The Blues, sampai akhirnya Jordi Gomez menjebol gawang Petr Cech saat laga tersisa tiga menit.
Hasil imbang ini melambatkan upaya Chelsea untuk terus merangsek naik mendekati puncak klasemen. Anak didik Andre Villas-Boas kini punya 32 poin, terpaut empat angka atas Manchester United di posisi dua.
Chelsea malah bisa tergusur oleh Tottenham Hotspur andai The Lilywhites, yang kini punya poin 31, bisa memetik poin maksimal atas Sunderland malam nanti.
Jalannya Pertandingan
Di DW Stadium, Minggu (18/12/2011) dinihari WIB, Chelsea langsung mencoba menekan pertahanan Wigan setelah wasit memulai laga. Namun itu semuaseperti tak berarti lantaran Frank Lamprd cs selalu gagal saat mencoba masuk ke kotak penalti.
Kans pertama tim tamu justru datang dari John Terry. Menusuk jauh ke depan, Terry melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melenceng ke sisi kanan gawang. Di menit 23 Chelsea kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh. Kali ini sepakan Oriol Romeu diblok kiper Al habsi sambil menjatuhkan diri.
Wigan bukannya tanpa peluang. Mulai bisa bangkit selepas menit 30, peluang terbaik tuan rumah datang di menit 40 saat sepakan Victor Moses membentur tangan Branislav Ivanovic tepat di muka gawang. Namun wasit tak memberi penalti buat Wigan atas kejadian tersebut.
Sebelum turun minum Wigan kembali punya kans melalui Moses. Kali ini dia gagal menyambar bola yang melintas di muka kotak penalti usai diumpan dari sisi kiri.
Babak kedua berjalan lebih seru dengan kedua tim keluar membangun serangan. Wigan punya dua peluang awal saat tendangan Moses membentur sisi luar jala gawang Chelsea dan upaya Jordi Gomez masih bisa diredam Petr Cech.
Di menit 59 skor berubah menjadi 1-0 untuk Chelsea. Bermula dari umpan panjang Ashley Cole di tengah lapangan, Sturridge berhasil menguasai bola dengan sempurna di kotak penalti. Dia kemudian melepaskan tendangan keras yang bersarang di gawang Wigan.
Tuan rumah langsung bereaksi atas gol tersebut, tendangan jarak jauh Figueroa di menit 63 harus ditepis Cech dengan susah payah. Sekitar 10 menit kemudian Di Santo membuang peluang menyamakan kedudukan, tembakannya ke arah gawang yang sudah ditinggal Cech tidak jadi gol karena bola dihadang Ivanovic dengan kepalanya.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Wigan akhirnya membuahkan hasil, tepatnya di menit 87. Bermula dari tusukan di sisi kanan pertahanan Chelsea yang memunculkan kemelut di kotak penalti, Gomez berhasil menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Skor 1-1 tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Susunan Pemain
Wigan: Ali Al Habsi, Antolin Alcaraz, James McCarthy, Gary Caldwell, Maynor Figueroa, Ronnie Stam, Mohamed Diame, David Jones ('72 Hugo Rodallega), Victor Moses, Jordi Gomez, Conor Sammon ('73 Franco Di Santo)
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Branislav Ivanovic, Ashley Cole, Jose Bosingwa, Oriol Romeu (45 Kalou), Frank Lampard, Raul Meireles, Juan Mata ('66 Obi Mikel), Didier Drogba, Daniel Sturridge ('80 Malouda)
Sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/18/012432/1793644/72/chelsea-tertahan-di-kandang-wigan
Perbandingan antara kedua berita diatas adalah sebagai berikut;
Berita 1:
Berita 1 ditulis dengan singkat, padat dan jelas. Secara EYD sudah benar, menurut saya ada kata yang kurang tepat atau tidak baku seperti "kecolongan" mungkin kata "kecolongan" digunakan agar masyarakat yang membaca lebih klop dengan si penulis.
Berita 2:
Berita 2 ditulis dengan singkat, padat dan jelas. Secara EYD sudah benar dan Penggunaan tanda baca pun sudah tepat. Berita ke 2 disajikan lebih lengkap karena diceritakan jalannya kejadian dan diberi gambar sesuai kejadian. Dalam menggunakan katanya pun lebih memasyarakat tidak terlalu baku, ada sebagian kata yang salah dalam penulisannya. Kata "merangsek" belum ada dikamus besar Bahasa Indonesia tetapi sudah banyak digunakan pada media lain, "merangsek" itu menunjukkan verba yang bermakna masuk, menyerang, ofensif, mungkin juga penetrasi. Masih banyak kata yang bisa dibakukan tetapi menurut saya dengan kata yang tidak terlalu baku lebih seru. Misalnya ada bahasa daerah Sunda "Anyar = baru" sering digunakan di dalam sepak bola, mungkin "kapten" menjadi ".AKP"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar