Sabtu, 31 Maret 2012

Kerudung... Jilbab???

Kalau melihat seorang wanita cantik, baik tapi pakaiannya ‘inginnya dilihatin terus’ kadang hati ini serasa di getok, ingin bilang “hei, kenapa kamu gak pakai kerudung aja?” pasti lebih cantik dan sopan. Prediksi saya sih jawabannya “banyak orang yang pakai kerudung tapi ucapannya, tingkah lakunya, tidak mencerminkan kerudungnya, lebih baik hatinya dulu di kerudungin nanti baru kepalanya “, Wowowow… gimana yah???  . Dan sekarang mulai trend tahun 2012 ini pakai kerudung atau jilbab, ada yang jilbabnya di giniin, digituin, di keatasin, di kebawahin, gak bisa di sebutin semua kayaknya begitupun corak dan warnanya macam – macam. Tapi kenapa baju dan celananya ketat atau disebut pas body??? Jadi sama aja donk kalo gitu?? Untuk mempersingkat jari tangan saya biar tidak banyak ngetik. Jadi sebenarnya JIlbab itu apa sih? Bagaimana cara memakainya yang benar? Manfaatnya apa? Emang wajib?. Saya akan memberi pencerahan, ini lho jawabannya….

Arti kata jilbab ketika Al-Qur’an diturunkan adalah kain yang menutup dari atas sampai bawah, tutup kepala, selimut, kain yang di pakai lapisan yang kedua oleh wanita dan semua pakaian wanita, ini adalah beberapa arti jilbab seperti yang dikatakan Imam Alusiy dalam tafsirnya Ruuhul Ma’ani.
Imam Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan; Jilbab berarti kain yang lebih besar ukurannya dari khimar (kerudung), sedang yang benar menurutnya jilbab adalah kain yang menutup semua badan.

Dari atas tampaklah jelas kalau jilbab yang dikenal oleh masyarakat indonesia dengan arti atau bentuk yang sudah berubah dari arti asli jilbab itu sendiri, dan perubahan yang demikian ini adalah bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sebab perjalanan waktu dari masa Nabi Muhammad SAW sampai sekarang atau disebabkan jarak antar tempat dan komunitas masyarakat yang berbeda yang tentu mempunyai peradaban atau kebudayaan berpakaian yang berbeda.

Namun yang lebih penting ketika kita ingin memahami hukum memakai jilbab adalah kita harus memahami kata jilbab yang di maksudkan syara’(agama), Shalat lima kali bisa dikatakan wajib hukumnya kalau diartikan shalat menurut istilah syara’, lain halnya bila shalat diartikan atau dimaksudkan dengan berdo’a atau mengayunkan badan seperti arti shalat dari sisi etemologinya.

Allah SWT dalam Al Quran berfirman yang artinya : “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih muda untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang. (Al-Ahzab : 59).

Jadi, Jilbab atau kerudung itu diwajibkan atas semua wanita yang memeluk ajaran Islam, baik budak maupun hamba sahaya maupun wanita merdeka. Berikut penulis beri penjelasan mengenai pengertian jilbab , kerudung, hijab, purdah, dan cadar :
1. Jilbab berasal dari bahasa arab yang artinya pakaian lapang, dapat menutup aurat, kecuali muka dan kedua telapak tangan.
2. Kerudung berarti tudung/kerudung yang menutup kepala, leher sampai dada wanita.
3. Hijab dari bahasa arab berarti tabir atau dinding penutup.
4. Purdah adalah pakaian luar atau tirai yang berjahit.
5. Cadar adalah kain penutup muka atau sebagian wajah wanita hingga mata saja yang tampak.

Ingat, memakai jilbab atau mengenakan kerudung itu hukumnya wajib. Sedangkan hijab atau tabir itu berhukum sunat bagi wanita mukminat. Sedangkan purdah dan cadar serta sarung tangan tidak diwajibkan dalam syariat Islam. Semoga kita tidak salah memaknai jilbab sehingga cara berpakaian kita dekat dengan syariah

Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains

Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan Sains.

1. Selamat dari Adzab Allah (Adzab Neraka)

Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2. Terhindar dari Pelecehan

Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari pada wanita.” (HR. Bukhari).
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3. Memelihara Kecemburuan Laki-Laki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wataala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim).
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4. Akan seperti Bidadari Surga

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56). “Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58). “Mereka laksana telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49).
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.

5. Mencegah Penyakit Kanker Kulit

Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dari pada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6. Memperlambat Gejala Penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Gimana, setelah membaca tulisan ini timbul donk niat untuk memakai jilbab? Tidak sekonyong – konyong kan disuruh pakai jilbab, dari Sang Penciptanya langsung lho yang merintah. Ayo yang sudah memakai jilbab di benarkan pakaiannya dan yang belum memakai ayo pakai kerudung. Sekian tulisan saya semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. CMIIW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar